Neraka
Di neraka ada paya-paya berisi kotoran manusia yang amat luas. Para pembohong, penjahat, pemerkosa dan lainnya dihukum di situ. Kian berat tingkat kejahatan yang pernah dilakukan seseorang selama hidupnya kian dalam ia terbenam dalam paya-paya itu.
Di sebuah kerumunan di paya-paya berkumpulah sejumlah orang ternama. Ada Hitler, Mobutu Sese Seko, Igor Mengele, Idi Amin, Pol Pot, Marcos dan Soeharto. Hampir semuanya terbenam sebatas mulut dalam paya-paya menjijikkan itu. Mereka kepayahan di sengat panas dan bau yang bikin perut mual. Hanya Soeharto yang berdiri di atas pinggangnya, sambil tersenyum-senyum.
Semuanya memandang Soeharto dengan cemburu. Rupanya akhirnya mereka tak tahan juga melihat Soeharto yang nasibnya lebih baik.
"Engkau pemusnah manusia terbesar setelah Hitler masa hukumanmu ringan. Aku cuma membunuh setengah juta orang Kamboja dibenamkan hingga mulutku susah bernafas. Engkau yang memusnahkan dua juta rakyatmu sendiri pada 1965 cuma dihukum sepinggang," teriak Pol Pot.
"Iya, korupsimu kan lebih banyak dari yang aku lakukan," tambah Marcos.
"Kamu menindas rakyatmu lebih lama ketimbang yang aku lakukan selagi aku hidup," sahut Mobutu.
Rupanya perselisihan di antara penghuni neraka itu disaksikan oleh penjaga neraka dari kejauhan. "Sudahlah kalian sesama penjahat jangan ribut. Apa kalian tak tahu kalau Soeharto yang kalian cemburui itu sebetulnya berdiri di atas pundak istrinya, Bu Tien."
Bakso banteng
Mr. X adalah orang jakarta yang lagi tur ke spanyol. Disana dia masuk ke sebuah restoran, ingin mencicipi masakan khas Spanyol, tapi bingung mau makan apa karena menunya pakai bahasa Spanyol semua.
Setelah lihat kiri kanan, Mr. X tertarik dengan orang yang makan 2 buah bakso yg besar-besar dengan kuah yang berwarna merah, “wah, ini sama dengan makanan yang ada di Indonesia, cobain itu ajalah!”
Akhirnya Mr. X pesan makanan itu. Namun, pelayan restoran itu bilang, kalo menu itu mesti dipesan sehari sebelumnya dan Mr. X menyetujuinya untuk datang lagi keesokan harinya.
Keesokan harinya, ketika Mr. X kembali ke restoran itu, dia langsung dikasih Bakso yang dipesannya kemarin.
“Lho..!? Kok baksonya lain? yang kemarin 2 bakso besar-besar, sekarang kok 2 bakso kecil-kecil?” Tanya Mr. X dengan bahasa Spanyol yang terbata-bata.
“Iya tuan, kadang besar, kadang kecil, tergantung siapa yang menang. Matadornya atau bantengnya !!”, jawab sang pelayan.
Mr. X bersama-sama istrinya datang terburu-buru ke dokter gigi.
“Pokoknya, dok………, dokter nggak usah repot-repot, nggak usah pakai bius, nggak usah di suntik, cabut saja giginya”, bisik Mr. X kepada sang dokter.
“Wah, Anda hebat. Anda termasuk orang yang kuat.”, jawab dokter gigi terkagum-kagum dengan keberanian pasien yang satu ini. “Okey, gigi sebelah mana yang mau dicabut?”
Mr.X berpaling pada istrinya, “Sayang, tunjukkan pada dokter, mana gigimu yang sakit”.
Dokter Gigi :”@@##$$#@”
Pada suatu hari, ada 3 Orang Executive pergi ke night club. Mereka adalah 2 orang broker dan 1 orang banker. Kemudian mereka nonton striptease alias tari bugil.
Cewek penari bugil itu kemudian menari-nari di depan broker pertama, kemudian broker pertama mengeluarkan uang 50 dollar dan memasukkannya ke BH penari bugil tersebut.
Setelah itu, cewek tersebut menari di depan Broker kedua. Kemudian broker kedua memasukkan uang 100 dollar ke BH cewek tersebut.
Begitu cewek itu sampai di depan si Banker, kedua broker tersebut ketawa-ketawa dan berkata “Kamu mau kasih berapa?”.
Tapi si Banker dengan tenangnya mengeluarkan kartu ATM dari sakunya dan menggesekkannya ke belahan dada cewek tersebut, lalu mengambil uang 150 dollar dari BHnya.
Humor Poligami Beberapa pasang suami istri ber-agrowisata ke sebuah peternakan kuda.
Mereka dipandu oleh sang pemilik peternakan yang sangat membanggakan kuda-kudanya:
"Bapak-bapak & ibu-ibu coba lihat kuda jantan hitam itu, ia mampu membuahi
betina sampai lima kali sehari!"
Para ibu pun berkasak-kusuk membisiki suaminya: "Tuh Pak, lima kali sehari..."
Bapak-bapak hanya diam menyesali kekurangannya. ..
"Nah, Bapak-bapak dan ibu-ibu kalau kuda putih yang itu, ia mampu berhubungan dengan betinanya sampai sepuluh kali sehari...!!! "
Para ibu kali ini menggumam semakin keras kepada suaminya: "Tuh Pak, sepuluh kali sehari...!!! "
Kelompok Bapak pun kembali terdiam... dan semakin hilang PeDe-nya...
Tiba-tiba salah seorang dari mereka bertanya kepada pemilik peternakan:
"Sepuluh kali itu dengan satu betina atau lebih, Mas?"
"Yaaaa, dengan sepuluh betina yang berlainan dong Pak!"
"Tuh Bu, dengan sepuluh betina...!!! "
Ibu-ibu peserta tur langsung mengajak para suaminya beranjak, dan meninggalkan tempat itu.
Seorang guru Sejarah memberikan pertanyaan kepada murid-muridnya,
“Anak-anak, siapa yang menulis Pancasila dan UUD 1945?”
Murid-murid semua diam seribu bahasa. Karena hingga menjelang usai jam pelajaran belum satu murid pun menjawab, sang guru marah dan akhirnya menghukum seluruh muridnya berjemur di lapangan upacara hingga sore hari. Salah seorang murid tersebut, sebut saja Anto, tiba di rumah dengan menangis tersedu-sedu. Ayahnya yang keheranan bertanya,
“To, kenapa kamu? Berkelahi?”
Anto menjawab, “Bukan Pak, tapi kami dihukum jemur oleh pak Guru.” Ayahnya bertanya lagi, “Kenapa sampai dihukum?”
Anto menjawab, “Kami tidak menjawab siapa yang menulis Pancasila dan UUD 1945, pak” Tiba-tiba muka sang Ayah merah padam dan menampar anaknya itu sembari menghardik,
“Kenapa tidak mengaku saja kamu yang menulisnya!!!”
Dalam rapat perkembangan teknologi abad-21, ada utusan dari indonesia, jepang dan amerika. Amerika melihatkan kemajuan teknologinya.
Saat ada telpon masuk, Amerika tidak lagi menggunakan hp, tapi memegang kancing bajunya dan berbicara.
Orang Indonesia heran “Wuih gila loe yach, bisa kayak gitu”
Orang jepang langsung nyeletuk, “Wach punyaku lebih gila lagi nich….”dan kemudian dengan jari jempol dan kelinking orang jepang itu menelpon rekannya, ck..ck…’ memang gila nich…,”kata orang indonesia itu dengan rasa kagumnya. akhirnya orang indonesia ini bingung, apa yang akan ditunjukkan kepada kedua rekannya itu. tiba-tiba orang indonesia ini menggetarkan badannya dan matanya merem melek. orang amrik dan jepang bingung, lantas bertanya,” hi..hi… kamu sedang ngapain…..”
“Hus diam !!! fax sedang masuk nich….!!!” kata orang indonesia
Alkisah di negara Afrika sana, manusia yang paling hitam adalah yang paling hebat! Hitam dalam arti hitam segala-galanya, itulah Negro Sejati! Ada 3 orang anak kecil yang sedang membandingkan kehitaman Bapaknya.
Anak yang ke 1 : ” Babe gue kemarin sedang ngupas Apel, eh..tangannya
terluka, DARAH nya HITAM!!!!…
Anak yang ke 2 : “Papi ku kemarin sedang benerin Parabola,eh..terjatuh
sampai patah tulang, TULANG nya HITAM !!!”
Anak yang ke 3, nggak mau kalah hebat : “Hm.. itu belum seberapa,tadi
malam waktu kami sedang nonton TV diruang keluarga, tiba-tiba Bokap
gua KENTUT, …..e-eh,…tiba tiba seluruh ruangan jadi GELAP !!!!!!”
Para santri di suatu pondok pesantren masing-masing memelihara beberapa ekor ayam. Suatu hari pak Ustadz ingin mengetahui bagaimana reaksi salah seorang santrinya bila satu ayamnya dicuri. Maka suatu malam ayam peliharaan si Muhaemin diambil diam-diam, dipotong, kemudian dagingnya dibagi-bagikan kepada semua santri.
Esok harinya, Muhaemin melapor kepada gurunya. “Pak Ustadz, tadi malam ayam peliharaanku dicuri orang.”
Pak Ustadz menjawab, “Sudahlah, jangan bersedih. Ayammu itu kan pada hakikatnya milik Allah yang dititipkan kepadamu.”
Muhaemin mengangguk-angguk kemudian ngeloyor pergi sambil garuk-garuk kepala. Dia berniat memberikan pembalasan kepada ustadznya itu.
Pada keesokan harinya, dia mencuri kambing milik pak Ustadz, dipotong,
disate, kemudian dibagi-bagikan kepada semua penghuni pondok pesantren. Malam itu terjadi pesta makan sate yang begitu meriah.
Esok pagi, pak Ustadz marah bukan kepalang melihat kambing miliknya
dicuri orang. Dikumpulkannyalah semua santrinya sambil menghardik,
“Hayo mengaku, siapa yang mencuri kambing saya kemarin?”. Semua
santri diam ketakutan. Tak lama kemudian Muhaemin bertanya, “Pak Ustadz, bukankah kambing yang hilang itu pada hakikatnya adalah milik Allah?”
Pak Ustadz menjawab, “Punya Allah sih punya Allah … tapi jangan yang besar-besar dong
Membatalkan Perjanjian Bersama
Pengakuan seorang suami: “Setelah mendengar ceramah perkawinan tiga hari yang lalu, saya dan istri sepakat memegang janji untuk tidak akan pergi tidur kalau masih marah.
Tapi mungkin kami harus membatalkan perjanjian itu, karena sudah tiga hari ini kami tidak tidur…..”